Liputan6.com, Bangkok: Seorang bocah perempuan asal Thailand telah berhasil memecahkan rekor baru Guinness World Record sebagai anak yang paling banyak ditumbuhi bulu dan rambut. Bocah ini memiliki kondisi genetik langka yang menyebabkan dirinya memiliki rambut tebal di sebagian besar tubuh atasnya.
Supatra "Nat" Sasuphan dilahirkan dengan hipertrikosis, yang menyebabkan keadaan pada tubuhnya berbulu secara berlebihan dan kadang juga disebut sebagai "sindrom manusia serigala". Ayah bocah berusia 11 tahun itu sebelumnya sudah dihubungi pihak Guinness World Record, dan memintanya untuk tetap menjaga Sasuphan agar bisa memecahkan rekor tersebut.
Pihak juri dari Guinness World Record juga sudah mengevaluasi rambut di tubuh Sasuphan dengan menggunakan metode Ferriman Gallwey, yang terdiri dari mengukur jumlah rambut di sembilan bagian tubuh yang berbeda, yakni bibir atas, dagu, dada, punggung, perut, lengan, lengan bawah, paha, dan bawah kaki.
Setelah menilai Sasuphan, para hakim akhirnya menobatkan Sasuphan dengan pemecah rekor anak yang paling banyak ditumbuhi bulu dan rambut melalui tayangan acara televisi Italia, "Lo Show dei Record". Setelah dinobatkan, Sasuphan mengaku sangat senang. Pasalnya, bulu kelewat lebat itu ternyata tidak membuat Supatra menjadi rendah diri. Ia justru senang karena hal itu membuatnya lebih populer di sekolah.
"Menjadi berbulu seperti ini membuat saya spesial. Ini adalah hari paling bahagia dalam hidup saya!" ucapnya dalam acara televisi Italia GWR, seperti dilansir situs LiveScience. (JAY/MEL)
Pihak juri dari Guinness World Record juga sudah mengevaluasi rambut di tubuh Sasuphan dengan menggunakan metode Ferriman Gallwey, yang terdiri dari mengukur jumlah rambut di sembilan bagian tubuh yang berbeda, yakni bibir atas, dagu, dada, punggung, perut, lengan, lengan bawah, paha, dan bawah kaki.
Setelah menilai Sasuphan, para hakim akhirnya menobatkan Sasuphan dengan pemecah rekor anak yang paling banyak ditumbuhi bulu dan rambut melalui tayangan acara televisi Italia, "Lo Show dei Record". Setelah dinobatkan, Sasuphan mengaku sangat senang. Pasalnya, bulu kelewat lebat itu ternyata tidak membuat Supatra menjadi rendah diri. Ia justru senang karena hal itu membuatnya lebih populer di sekolah.
"Menjadi berbulu seperti ini membuat saya spesial. Ini adalah hari paling bahagia dalam hidup saya!" ucapnya dalam acara televisi Italia GWR, seperti dilansir situs LiveScience. (JAY/MEL)
0 komentar:
Posting Komentar