Monyet Jambul ala Elvis Presley
Para peneliti menemukan ratusan spesies binatang baru selama 2010 di daerah Sungai Mekong, Asia Tenggara. Setidaknya ada 208 spesies baru dalam penemuan ini.
Binatang-binatang itu sudah sangat langka. Keberadaannya pun nyaris terancam punah. "Penemuan selama 2010 itu baru bagi ilmu pengetahuan, namun banyak yang sudah berakhir di meja makan," kata Stuart Chapman, Direktur Konservasi WWF Greater Mekong sebagaimana dilansir reuters.
"Mereka berjuang untuk bertahan hidup di habitat menyusut dan terancam punah," lanjut Chapman.
Di antara spesies baru yang mendapat sorotan dalam laporan "Alam Liar Mekong" itu adalah tokek warna-warni. Kakinya berwarna oranye terang, leher kuning, dan tubuh biru-abu-abu. Hewan ini ditemukan di sebuah pulau di selatan Vietnam.
Kemudian ada monyet berhidung hitam dan putih yang kepalanya berjambul ala artis Elvis Presley. Monyet ini ditemukan di hutan pegunungan Kachin di Myanmar.
Wilayah Greater Mekong meliputi Kamboja, Laos, Myanmar, Thailand, Vietnam, dan provinsi Yunnan di China bagian selatan. Para ilmuan mendesak pemerintah di kawasan Mekong untuk memperhatikan kelestarian hewan-hewan ini.
"Pemerintah di Mekong harus berhenti memikirkan biaya perlindungan keanekaragaman hayati karena itu sebagai investasi untuk menjamin stabilitas jangka panjang," kata Chapman.
"Harta karun keanekaragaman hayati wilayah ini akan hilang jika pemerintah gagal berinvestasi dalam konservasi yang begitu mendasar untuk memastikan keberlanjutan jangka panjang dalam menghadapi perubahan lingkungan global."
Selain monyet jambul dan tokek warna-warni, hewan lain yang ditemukan adalah lumba-lumba Mekong. Populasi hewan ini di sungai Mekong sangat terancam punah.
Para peneliti menemukan ratusan spesies binatang baru selama 2010 di daerah Sungai Mekong, Asia Tenggara. Setidaknya ada 208 spesies baru dalam penemuan ini.
Binatang-binatang itu sudah sangat langka. Keberadaannya pun nyaris terancam punah. "Penemuan selama 2010 itu baru bagi ilmu pengetahuan, namun banyak yang sudah berakhir di meja makan," kata Stuart Chapman, Direktur Konservasi WWF Greater Mekong sebagaimana dilansir reuters.
"Mereka berjuang untuk bertahan hidup di habitat menyusut dan terancam punah," lanjut Chapman.
Di antara spesies baru yang mendapat sorotan dalam laporan "Alam Liar Mekong" itu adalah tokek warna-warni. Kakinya berwarna oranye terang, leher kuning, dan tubuh biru-abu-abu. Hewan ini ditemukan di sebuah pulau di selatan Vietnam.
Kemudian ada monyet berhidung hitam dan putih yang kepalanya berjambul ala artis Elvis Presley. Monyet ini ditemukan di hutan pegunungan Kachin di Myanmar.
Wilayah Greater Mekong meliputi Kamboja, Laos, Myanmar, Thailand, Vietnam, dan provinsi Yunnan di China bagian selatan. Para ilmuan mendesak pemerintah di kawasan Mekong untuk memperhatikan kelestarian hewan-hewan ini.
"Pemerintah di Mekong harus berhenti memikirkan biaya perlindungan keanekaragaman hayati karena itu sebagai investasi untuk menjamin stabilitas jangka panjang," kata Chapman.
"Harta karun keanekaragaman hayati wilayah ini akan hilang jika pemerintah gagal berinvestasi dalam konservasi yang begitu mendasar untuk memastikan keberlanjutan jangka panjang dalam menghadapi perubahan lingkungan global."
Selain monyet jambul dan tokek warna-warni, hewan lain yang ditemukan adalah lumba-lumba Mekong. Populasi hewan ini di sungai Mekong sangat terancam punah.
0 komentar:
Posting Komentar