Bayi Nangis Darah Di Rawat Di Rumah

on Kamis, 17 November 2011

TEMPO Interaktif, Palopo - Bayi berusia satu bulan, warga Desa Lapapa, Kecamatan Masamba, Luwu Utara, yang mengalami keanehan karena saat menangis mengeluarkan darah, hingga Rabu, 16 November 2011, belum dirawat di RSUD Masamba. Ia hanya menjalani rawat jalan.



Sejumlah anggota Komisi I DPRD Luwu Utara, tadi pagi, juga mengunjungi bayi pasangan Jasriani dan Aris itu. Anggota Komisi I, Endang Sri Hartati mengatakan, bayi tersebut sudah ditangani doker umum. Jika beberapa hari ke depan kondisinya tak membaik, pihaknya akan merujuknya ke Rumah Sakit di Palopo.


"Di Masamba kan tidak ada dokter spesialis. Kalau dirawat di Palopo kita berharap kondisinya pulih," kata Hartati. Ia mengaku prihatin melihat bayi yang punya kelainan seperti itu.


Dokter yang menangani bayi itu, dr Safaruddin, menjelaskan, di sekitar selaput mata korban ada luka kecil sehingga mengeluarkan darah saat menangis. Dia menduga luka tersebut ada saat baru lahir. "Kami akan merawat dengan sekuat tenaga," katanya. Secara umum, kata Safaruddin, kondisi bayi itu normal dan sehat.


Ibu korban, Jusriani, mengatakan, saat dibawa ke dokter, anak itu hanya diberi obat tetes mata.


Bayi malang itu lahir 23 Oktober lalu. Sejak lahir, orang tuanya juga tak melihat ada tanda-tanda keanehan. Berat badannya juga normal, sekitar 4 kilogram. "Baru tiga hari ini anak saya mengeluarkan darah saat menangis. Saya sempat membawanya ke dukun tapi tidak kunjung sembuh-sembuh," ujarnya, dengan nada sedih.


Ia berharap keanehan yang menimpa anaknya ini bisa disembuhkan dan tak berdampak fatal di kemudian hari.

0 komentar:

Posting Komentar