Sekarang, mereka cukup menggunakan escalator untuk mengakses wilayah di luar permukiman mereka. Itu merupakan eskalator luar ruangan terpanjang pertama untuk penduduk di wilayah termiskin. ’’Eskalator itu telah berfungsi sangat baik,’’ terang Wali Kota Medellin Alonso Salazar. Dia menuturkan bahwa dirinya belum pernah mendengar proyek serupa di dunia.
Sejumlah delegasi dari Kota Rio de Janeiro, tambah Salazar, berencana mengunjungi Medellin untuk melihat prospek pembangunan eskalator serupa di perkampungan miskin lain yang juga berada di kaki bukit di Brazil. Warga Comuna 13 ramai-ramai mencoba eskalator senilai USD 6,7 juta (sekitar Rp 60,3 miliar). Eskalator itu menghemat waktu 35 menit berjalan kaki ke atas kaki bukit menjadi hanya enam menit.
Eskalator itu digratiskan untuk warga. Menurut Cesar Hernandez, kepala proyek, tangga berjalan itu dibagi menjadi enam bagian dan memiliki panjang 384 meter. Sebuah eskalator naik dan satu lainnya turun. Pemerintah juga berencana membangun pelindung untuk mengurangi pergantian cuaca.
Berikut Videonya :
0 komentar:
Posting Komentar