Inter Milan sukses meraih kemenangannya yang ketujuh berturut-turut di Serie A. Sempat tertinggal oleh gol Tommaso Rocchi, Inter mampu membalikkan keadaan lewat Diego Milito dan Giampaolo Pazzini untuk menang atas Lazio 2-1.
Kemenangan ini membuat Inter menggeser Lazio dari peringkat keempat. Dengan 35 poin, Inter hanya tertinggal enam angka dari Juventus. Partai Nerazzurri selanjutnya adalah bertandang menghadapi Lecce ke Stadion Via del Mare pada Minggu (29/1/2012).
Bermain di Stadion Giuseppe Meazza pada Senin (23/1/2012) dinihari WIB, Inter sangat beruntung terhindar dari ketertinggalan di jeda babak pertama. Strategi Claudio Ranieri yang memainkan lima beknya sekaligus membuat Inter seolah tanpa kreativitas.
Lima bek La Beneamata itu adalah Maicon, Lucio, Walter Samuel, Lucio, dan Yuto Nagatomo. Nama terakhir dimainkan sebagai sayap kiri. Ricardo Alvarez yang biasa mengisi posisi tersebut digeser ke sayap kanan.
Sang kapten, Javier Zanetti yang pekan lalu bermain di sayap kanan digeser menemani Esteban Cambiasso di gelandang tengah. Dengan skema seperti ini, otomatis sumber kreativitas Inter ada pada Ricky Alvarez.
Masalahnya, sehebat apapun Alvarez, saat harus melawan 10 pemain Biancocelesti yang sengaja diinstruksikan bertahan, dirinya tentu kesulitan. Pelatih Lazio, Eduardo Reja sengaja memilih strategi bertahan karena rekor Lazio di Giuseppe Meazza sangat buruk: enam kekalahan sejak 2004 silam.
Namun, siapa sangka justru kapten Lazio, Tomasso Rocchi yang membawa Lazio memimpin terlebih dahulu pada menit ke-30. Rocchi berlari ke dalam kotak penalti untuk menyongsong umpan terobosan Cristian Ledesma dan tendangan first time-nya yang bergulir mendatar ke tiang jauh tak bisa dihalau oleh Julio Cesar.
Unggul 1-0 membuat para pemain Lazio menjadi semakin percaya diri. Barisan pertahanan mereka semakin solid dan terkoordinir. Para pemain Gli Aquilotti juga tetap disiplin menjaga wilayah pertahanannya sendiri.
Di saat Lazio sepertinya akan memimpin 1-0 di saat jeda, Milito malah bisa menyamakan kedudukan di penghujung babak pertama. Kerja sama satu-dua Milito dengan Alvarez di dalam kotak penalti Lazio, diselesaikan dengan sempurna oleh Il Principe di menit ke-44. Kedudukan 1-1 pun terpaksa diterima Lazio saat memasuki ruang ganti.
Kedua pelatih melakukan pergantian pemain saat jeda. Wesley Sneijder dan Joel Obi masuk menggantikan Alvarez dan Chivu, sementara Francelino Matuzalem menggantikan Hernanes yang cedera.
Pada menit ke-63, Pazzini akhirnya membawa Inter unggul. Gol ini berawal dari sundulan Cambiasso di tengah lapangan yang melambung melewati para pemain Lazio.
Pazzini yang berreaksi paling cepat langsung melob bola mengecoh Federico Marchetti yang keluar dari sarangnya. Namun, dari tayangan ulang Pazzini tampak sedikit offside. Ini merupakan gol kelima Pazzini di Serie A.
Lazio nyaris langsung menyamakan kedudukan saat tak lama setelah gol Pazzini, Miroslav Klose melepaskan tembakan dari posisi tak terkawal. Sayang, tendangannya tepat mengarah ke Cesar.
Di sisa waktu pertandingan, Biancocelesti terus menekan lewat striker pengganti Djibril Cisse, Klose, dan Ledesma. Namun, semua usaha mereka masih belum menemui sasaran. Hingga wasit Nicola Rizzoli meniupkan peluit panjang, skor 2-1 tak berubah.
Susunan pemain:
Inter Milan (4-4-2): 1-Cesar; 13-Maicon, 6-Lucio, 25-Samuel, 26-Chivu (20-Obi 46’); 11-Alvarez (10-Sneijder 46’), 4-Zanetti, 19-Cambiasso, 55-Nagatomo; 22-Milito (37-Faraoni 69’), 7-Pazzini.
Pemain cadangan: 12-Castellazzi, 23-Ranocchia, 18-Poli, 28-Zarate.
Lazio (4-3-1-2): 83-Marchetti; 78-Zauri (99-Cisse 72’), 20-Biava, 3-Dias, 26-Radu; 15-Gonzalez (29-Konko 66’) , 24-Ledesma, 19-Lulic; 8-Hernanes (11-Matuzalem 46’); 9-Rocchi, 25-Klose.
Pemain cadangan: 1-Bizarri, 21-Diakite, 5-Scaloni, 81-Del Nero.
(auz)
sumber : http://bola.okezone.com/read/2012/01/23/47/561655/inter-raih-kemenangan-ketujuh-berturut-turut
0 komentar:
Posting Komentar