Memoar Condoleeza Rice: Pemerintahan BJ Habibie, Gus Dur, dan Megawati Lemah

on Jumat, 16 Desember 2011

Buku biografi terbaru mantan menlu AS Condoleeza Rice yang berjudul No Higher Honor: A Memoir of My Years in Washington menyinggung sedikit soal politik Indonesia.

Dalam buku yang baru terbit pada 1 November lalu itu, Rice menyoroti kepemimpinan presiden Indonesia pascareformasi. Ia banyak  memuji Presiden Susilo Bambang Yudhoyono namun tak terkesan dengan presiden BJ Habibie, Gus Dur, dan Megawati Soekarnoputri.

Ia gambarkan, saat Presiden George W Bush baru naik jabatan, Indonesia adalah negara yang penuh masalah. Ia menyebut presiden Soeharto sebagai 'doktator yang lama berkuasa'.  Soeharto baru saja tumbang dan Indonesia baru saja pemilu 1999.

"Pemilunya menghasilkan pemerintahan yang sangat lemah (presiden Gus Dur) termasuk saat pergantian ke Megawati Soekarnoputri," demikian analisa Rice.

Sebaliknya, saat pemilu 2004 dimenangkan oleh SBY, ia memuji sosok SBY. "Terpilihnya Susilo Bambang Yudhoyono sebagai presiden Indonesia membawa era baru stabilitas demokrasi di negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia itu," kata Rice dalam bukunya.



sumber: http://id.berita.yahoo.com

0 komentar:

Posting Komentar