Masa Depan Cloud Computing Kian Cerah

on Senin, 19 Desember 2011

Adopsi solusi IT berbasis komputasi awan pada tahun 2011 mengalami percepatan. Tren ini dilihat dari sejumlah perusahaan yang antusias untuk melihat seberapa jauh penerapan solusi tersebut dan juga untuk mengantisipasi pertumbuhan informasi serta menghemat anggaran.

"Ini merupakan pergeseran paradigma perusahaan entreprise menjadi perusahan multinasional yang menyelaraskan operasi bisnis dan infrastruktur teknologi," kata Adi J. Rusli, Country Manager EMC Indonesia di Jakarta.

Pergeseran itu, kata Adi, dapat dilihat dari perusahaan yang tertarik mengenai Data Besar (Big Data). Terlebih lagi, selama tahun 2011 dunia sering dilanda bencana seperti tsunami Jepang dan banjir Thailand, yang mengancam kelangsungan bisnis dan data center perusahaan.

"Mereka menyadari kebutuhan untuk memindahkan data centre mereka ke tempat alternatif agar pengoperasian bisnis tidak terganggu," lanjut Adi.

Kebutuhan solusi tersebut, kata Adi, juga relevan mengingat ketidakpastian ekonomi yang dialami oleh beberapa negara, dan mempunyai konsekuensi perusahaan harus merampingkan operasi bisnis mereka secara efisien.

Di Indonesia, sebut Adi, tren pengadopsian komputasi awan terlihat dari banyaknya perusahaan penyedia layanan yang melirik bisnis penyediaan layanan komputasi awan. Adapun adopsi komputasi awan pribadi banyak diminati oleh industri manufaktur dan perbankan.

Untuk memenuhi kebutuhan, Adi menyebutkan, pihaknya telah mengembangkan solusi teknologi di beberapa area yakni security, proteksi, backup recovery, cloud, dan analisis data besar (Big Data).

Dalam bisnis solusi ini, Adi mengklaim, pihaknya mampu meningkatkan pertumbuhan sampai 75 persen sampai kuartal ketiga 2011. "Produk storage dan software tumbuh tiga digit, channel bisnis kami tumbuh 75 persen.





sumber: http://teknologi.vivanews.com

0 komentar:

Posting Komentar