Area 51

on Rabu, 13 April 2011


Pusat penelitian adalah merupakan tempat para ilmuwan melakukan kegiatan riset yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan perangkat pendukung yang dibutuhkan guna tercapainya sasaran dan tujuan suatu penelitian. Pada umumnya setiap negara maju ataupun sedang berkembang sangat berkepentingan untuk memiliki suatu pusat penelitian.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di suatu negara, juga sangat ditentukan oleh hasil-hasil penelitian yang dikembangkan oleh negara bersangkutan. Seperti Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspitek) Serpong, adalah pusat penelitian yang dimiliki Indonesia . Di dalam area ini terdapat banyak sekali fasilitas-fasilitas penelitian dalam naungan institusi pemerintah, seperti LIPI, BATAN, BPPT, LAPAN, yang terus meneliti dan mengembangkan iptek dengan tujuan damai.

Dari sekian banyak pusat penelitian yang terkenal di dunia internasional, adalah Area 51, merupakan fasilitas pengembangan dan pengujian militer yang sangat rahasia (top secret), yang dioperasikan oleh angkatan Udara Amerika Serikat. Area 51 berlokasi di dalam daerah pelatihan dan pengujian Nevada . Lokasi Area 51 berada di Lincoln Country berjarak 115,5 km sebelah utara Las Vegas dengan luas berkisar 103 kilometer persegi.
Area 51 didirikan pada tahun 1955 yang pada awalnya diperuntukkan melakukan pengujian pengembangan pesawat mata-mata Amerika Serikat Seri U-2 yang baru diciptakan. Pesawat U-2 dapat terbang sampai ketinggian 70.000 kaki. Selama operasinya U-2 telah secara bebas terbang di atas wilayah Uni Sovyet sampai akhirnya satu pesawat U-2 tertembak jatuh pada tahun 1960. Akhirnya U-2 dicat berwarna hitam pada tahun 1960-an. Sedangkan untuk mengelabuhi seolah-olah adanya penampakan benda angkasa yang tak dikenal biasa disebut UFO (Unditified Flying Object), beberapa U-2 dicat dengan warna silver mengkilat. Sejak itu Area 51 terus berkembang dan digunakan untuk berbagai pengembangan suatu proyek yang disebut sebagai Proyek Hitam (Black Project) yang terdiri dari pesawat seri Blackbird, seri Stealth Fighter dan seri Stealth Boomber. Seri Blackbird merupakan kelanjutan dari seri U-2 yang dimulai tahun 1962 dengan rancangan tipe A-12 dan SR-71. Sebagai contoh, tipe SR-71 memiliki kecepatan jelajah mencapai 3500 km/jam dengan ketinggian efektif jelajah 4830 km.

Seri Stealth Fighter merupakan pesawat tempur siluman pertama yang dirancang pada akhir tahun 1970-an. Pesawat ini sangat baik sekali beroperasi di malam hari. Tipe yang sangat dikenal adalah F-117 Nighthawk. Seri Stealth atau siluman merupakan suatu ide agar pesawat terbebas dari pantauan radar. Kecepatan jelajah pesawat ini berkisar 1040 km/jam dengan ketinggian yang baik sejauh 2110 km. Prestasi operasinya telah diperlihatkan pada perang teluk dan masih ditugaskan untuk melaksanakan target-target yang telah matang.
Seri Stealth Boomber merupakan kelanjutan pesawat siluman dari Seri Stealth Fighter yang telah dikembangkan secara luas. Seri pesawat siluman yang dikenal ini adalah tipe Black Manta dan B2. Daya jelajah lebih cepat dan lebih susah ditangkap radar dari pada seri Stealth Fighter. Walau pun demikian, strategi penyerangannya masih tergantung pada informasi dari target.
Saat ini proyek masa depannya ditujukkan untuk mengembangkan teknologi anti radar (Stealth Technology), pesawat pengintai tak berawak (UAVs or unmanned aerial vehicles) dan pesawat tempur (UCAVs, unmanned combat aerial vehicles), memungkinkan dapat menjelajah dengan kecepatan tinggi pada daerah jelajah yang sangat tinggi yang dikenal sebagai “ AURORA ”. Karena pesawat-pesawat ini tak berawak, maka pesawat ini dipercaya dapat digerakkan dengan kecepatan yang sangat dahsyat,. Dengan kata lain, manusialah yang benar-benar dapat membuat benda angkasa yang tak dikenal itu. Bersamaan dengan itu muncul lagi ide pengembangan pesawat angkasa X-33 yang secara teknologi belum dilakukan pengujian. Akan tetapi pesawat angkasa X-33 telah diyakini akan menjadi versi Aurora yang bersifat PUTIH (untuk kepentingan kedamaian).

Sejalan dengan penelitian pesawat tempur yang canggih, diperoleh pula data-data tentang adanya kehadiran mahluk angkasa yang menuju Bumi, yang lebih dikenal dengan nama Alien. Akhirnya sampailah kita pada suatu pertanyaan seberapa besar kemungkinan keberadaan Alien di alam semesta ini. Untuk hal itu, Area 51 telah terlibat dalam penyelidikan teknologi Alien. Berdasarkan isu yang santer dan dipercaya oleh banyak pakar, bahwa tim Area 51 telah menemukan dan menyelidiki secara rahasia reruntuhan UFO yang ditemukan di daerah Roswell, negara bagian New Mexico, Amerika Serikat, tahun 1947. Walau pun belum terdapat pembuktian yang jelas, beberapa pakar luar telah menduga bahwa ilmuwan Area 51 diklaim memiliki dan merawat satu mahluk Alien di suatu tempat yang sangat rahasia. Klaim tersebut diperkuat dengan pengakuan Bob Lazar seorang fisikawan, pada tahun 1989 bahwa dia telah bekerja disalah satu tempat penelitian yang berada pada daerah selatan Area 51 dan mengklaim bahwa Area 51 telah melakukan pengujian pesawat terbang yang luar biasa canggihnya dan juga telah melakukan komunikasi dengan Alien.

Keberadaan Alien di Area 51 ini menimbulkan suatu teori konspirasi yang merupakan hasil pengumpulan data dari reruntuhan pesawat Alien yang jatuh di Roswell dan pengakuan Bob Lazar pernah terlibat pada kegiatan tersebut, seperti pertemuan atau kontak dengan keadaan di angkasa dengan menggunakan peralatan secukupnya, pengembangan senjata berenergi sangat tinggi dan kegiatan-kegiatan yang secara luas di seluruh dunia. Berdasarkan isu yang beredar kegiatan teori konspirasi ini dilakukan di Danau Groom yang berada di sekitar lokasi Area 51. Namun sampai sejauh ini belum ada suatu penjelasan ilmiah yang gamblang dalam menjelaskan keberadaan Alien yang sesungguhnya. Usaha yang bisa dilakukan adalah mengumpulkan data berupa laporan dan foto UFO hasil jepretan amatir.

Sumber:
http://misteridunia.wordpress.com


Setelah berpuluh-puluh tahun menjadi misteri, Area 51 akhirnya terkuak. Lima mantan karyawannya mengungkapkan aktivitas di fasilitas super rahasia itu, termasuk penyimpanan alien dan pembuatan ulang pesawat UFO.
Area 51 merupakan institusi militer paling terkenal di dunia tapi keberadaannya paling sulit dilacak. Kalaupun Area 51 nyata, fasilitas itu kemungkinan besar berada di 100 mil di luar Las Vegas di Gurun Nevada, bersanding dengan markas angkatan udara dan tempat ujicoba nuklir bawah tanah.
Lokasi itu bagi pendukung teori konspirasi sebagai wilayah bagi insinyur Pentagon dalam merakit ulang ulang UFO yang jatuh. Selain itu juga tempat penyimpanan Extra Terrestrial (ET) atau makhluk aneh yang dibekukan.
Pada 2001 acara Katie Couric mendapati 7% warga AS tidak percaya negara itu benar-benar pernah mendarat di bulan. Foto–foto yang diungkap ke publik dinilai rekayasa dan dibuat di gurun Nevada. Namun menyangkut Area 51 malah dianggap nyata, termasuk bisa dilihat dengan foto satelit dengan Google Earth.
New York Time akhirnya berhasil membuat laporan mengenai Area 51 berdasarkan pengakuan lima mantan karyawannya. Kolonel Hugh Slater, 87 merupakan komandan markas Area 51 pada era 1960 an. Edward Lovick 90 tahun adalah pakar yang selama 30 tahun menguji radar untuk pesawat terkenal, termasuk U-2, A-12 OXCART dan F-117.
Sementara Kenneth Collins 80 adalah pilot tes pesawat CIA. Thornton Barnes 72 tahun dan Harry Martin 77 tahun merupakan insinyur proyek khusus Area 51. Juga orang yang bertanggung jawab membangun wahana setengah juta galon persedian bulanan bahan bakar untuk pesawat mata-mata.
Collins pernah menerbangkan pesawat paling rahasia keluar dari Area 51 dengan kode nama OXCART. Pesawat itu dibuat oleh Lockheed Aircraft Corporation. Saat terbang di atas Utah pesawat mulai melintir dan jatuh ke bumi. Dia selamat dengan kursi pelontar. Setelah 46 tahun Collins baru diajak melihat kembali pesawatnya yang jatuh pada 2008.
Sedangkan Lovick merupakan ahli fisika yang mengembangkan teknologi siluman. Ia mengatakan fasilitas itu tidak selalu disebut sebagai Area 51. Atasannya, pembuat pesawat legendaris Clarence L Johnson menyebut fasilitas itu sebagai Paradise Ranch bagi orang yang mau meninggalkan keluarganya dan hidup di gurun Nevada yang ganas demi ilmu dan melawan negara jahat.
Lalu apakah ada UFO di Area 51? Selama bertahun-tahun misteri Area 51 dibawa pegawainya hingga ke liang lahat. Namun pengakuan Collins, Lovick, Slater, Barnes dan Martin tampaknya mengecewakan para penganut teori konspirasi.
Mengenai mitos perakitan ulang pesawat UFO yang jatuh, Barnes memberikan pencerahan. "Kami melakukan pembangunan ulang banyak teknologi luar, termasuk pesawat tempur jet Soviet MiG,” katanya. Pesawat MiG jelas–jelas tidak mirip UFO.
Lalu munculnya pesawat mirip piring terbang dari mana? Bentuk OXCART sangat aneh, tebal dan mirip piring. Bentuk seperti itu karena didesain untuk membawa bahan bakar dalam jumlah besar.
Pilot pesawat komersial yang melintah di atas Nevada akan melihat OXCART yang berbalut body titanium akan memantulkan sinar matahari. Apalagi dengan kamampuan bergerak cepat seperti peluru, tidak heran jika akan menyangka sebagai piring terbang.


Sumber: http://id.shvoong.com/exact-sciences/astronomy/1884533-misteri-area-51-terungkap/#ixzz1JTaKlLCY

0 komentar:

Posting Komentar